Tuesday, September 8, 2009
Jaringan Wireless bebas masalah
Masalah pada jaringan komputer memang merupakan suatu tantangan bagi para teknisi jaringan pada umumnya. Tidak hanya pada jaringan kabel, jaringan WLAN pun yang sudah di bilang praktis, hemat,dsb toh masih saja mempunyai masalah. Disini saya akan memberikan beberapa masalah yang sering muncul pada WLAN. Namun sebelum menelusuri masalah tersebut ada baiknya kita periksa terlebih dahulu lima poin di bawah ini:
1.Periksalah pasokan listrik
Memang terdengar aneh, tetapi hal yang sepertinya sepele ini mungkin dalam prakteknya justru sering menjadi sumber masalah pada jaringan WLAN anda. Apakah anda tidak mendapatkan suplai listrik / koneksi kabel yang salah ?. Periksa juga apakah perangkat WLAN card terpasang dengan baik pada komputer. Akan lebih baik bila anda memeriksa semuanya dua kali, apakah semua kabel jaringan pada router terpasang pada port yang tepat ?.Pada router tertentu, terkadang kode port tidak jelas terbaca. Oleh karena itu, lihatlah dalam buku panduan router.
2. Mengembalikan kondisi terakhir
Bila jaringan nirkabel anda sebelumnya tidak bermasalah, periksalah konfigurasi terakhirnya. Apakah anda telah meng-install firmware terbaru pada router ? Bisa saja setelah itu komputer kembali kesettingan default. Penginstall-an sebuah driver terbaru, misalnya untuk modem dapat menimbulkan konflik dengan driver WLAN.
Software juga dapat mempengaruhi instalasi jaringan. Sebaiknya, jangan menggunakan software optimalisasi jaringan, karena lebih sering merusak dari pada memperbaiki. Jika itu terjadi pada komputer anda alangkah lebih baiknya kembalikanlah kekondisi ketika WLAN masih berfungsi dengan menggunakan restore-point atau image dari sistem operasi.
3. Memeriksa Router
Dipoin ketiga ini untuk memeriksa router yaitu dengan menghubungakan router dan komputer dengan sebuah kabel jaringan. Bila anda dapat mengakses web interface konfigurasi router berarti koneksi ke router dapat disingkirkan dari daftar sumber masalah. Periksalah apakah setting WLAN pada PC dan router sudah sama. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah penulisan nama SSID dan password untuk enkripsi WLAN.
4. Memeriksa PC
Untuk langkah ini WLAN Card harus terpasang pada komputer. untuk windows XP lakukan langkah berikut ini: klik "Start | Settings | Control Panel" lalu klik ganda pada "System" dan buka "Hardware | Device Manager". Pada windows Vista tidak jauh berbeda, klik "Start | Control Panel | Device manager | Network adapters". Di bawah entri "Network adapter" cari WLAN Card anda.
Bila ada icon tanda seru berwarna kuning di depan WLAN card, berarti perankat tersebut belum terinstall dengan benar. bila terdapat tampilan tanda plus merah pada WLAN card, berarti card tidak aktif. untuk mengaktifkannya, klik kanan pada WLAN card dan pilih "Enable" dari menu konteks. Bila WLAN card anda tidak terlihat sama sekali, maka lakukanlah langkah-langkah seperti yang terdapat pada bukupanduan WLAN card tersebut.
5. Memeriksa koneksi jaringan
cara terbaik dan juga mudah untuk menemukan kesalahan dalam koneksi jaringan adalah dengan menggunakan perintah "ping". Untuk menjalankan perintah tersebut, klik "Start | Run " dan ketikkan cmd, lalu konfirmasikan dengan "OK". Akan muncul sebuah windiow input(MS DOS). Selanjutnya periksalah koneksi ke router dengan cara mengetik perintah "ping" dan diikuti dengan alamat router anda. misalnya: ping 192.168.1.1
Bila koneksi ke router tidak bermasalah, perintah "ping" memberi jawaban bahwa ada empat yang diterima dan tidak ada paket yang hilang.Bila muncul laporan "Request time out" atau "Destination host unreachable", berarti PC anda tidak dapat berkomunikasi dengan router. Anda perlu memeriksa Setting WLAN. Coba "ping" sebuah alamat internet, misalnya "ping www.google.com". Hati-hati, tidak semua alamat internet menjawab "ping". Bila tampak "Request time out",berarti tidak ada koneksi ke internet.
Bila anda masih belum menemukan kesalahannya, jangan menyerah dulu. Saya akan memberikan beberapa masalah yang sering terjadi pada WLAN, yaitu:
1.Kesalahan saat input password
2.Fungsi WLAN tidak aktif
3.Driver dan firmware tidak di-update
4.Posisi yang tidak tepat
5.Perangkat dengan standar b dalam jaringan g atau n
6.Channel WLAN tumpang tindih
7.Antena internal yang tersembunyi dalam casing
8.Konfigurasi SSID dan filter MAC bermasalah
9.Alamat IP yang tidak valid
10.Port-port berguna yang tertutup
Sumber: CHIP | Wireless Networking
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment